BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Pada masa sekarang ini, perkembangan teknologi modern semakin pesat. Otomatisasi serta segala macam perangkat elektronika sudah semakin menguasai zaman. Sehingga tidak mengherankan kalau ada yang mengatakan bahwa peran elektronik sangat diperlukan dalam kehidupan pada saat ini. Akan tetapi semua kemajuan teknologi itu tergantung tujuan dan kepentingan, mengapa dan kenapa kecanggihan itu dibangun. Perkembangan teknologi pada khususnya Mikroprosesor menuntut automatisasi dalam segala hal yang dapat meringankan pekerjaan manusia dan menjadikan segalanya serba instan, praktis dan ekonomis.
Pada saat ini sering terjadi hujan terkadang masyarakat merasa panic pada saat hujan, garasi mobil mereka akan basah maka dijaman ini dibuat sebuah inovasi yakni sebuah atap otomatis/Automatic Roof untuk menghindari terjadinya hujan. Automatic Roof adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghindari dari hujan. Kami memilih alat ini dikarenakan dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya pada atap garasimobil yang masih terbuka, bila terjadi hujan maka atap garasi mobil tersebut otomatis tertutup dan tidak akan basah sehinggapara pemilik garasi mobil tidak perlu khawatir akan mengalami gangguan baik pada garasi maupun mobilnya. Setelah hujan berhenti maka atap tersebut akan terbuka kembali.
Selain pada atap garasi mobil, alat ini juga dapat diaplikasikan pada alat peraga lain seperti, atap jemuran, atap lapangan bola. Dengan menggunakan aplikasi ini masyarakat tidak perlu panik lagi pada saat hujan. Dan alat ini sangat berguna bagi masyarakat sekitar apabila alat ini berjalan dengan baik dan benar. Berdasarkan masalah tersebut penulis mengambil sebuah judul “ AUTOMATIC ROOF - PEMBUATAN PROTOTIPE ATAP GARASI MOBIL OTOMATIS BERBASIS AT89S51 ”.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diperoleh rumusan masalah yaitu, Automatic Roof merupakan alat yang bekerja berdasarkan kondisicahaya dan kondisi hujan. Oleh karena itu pembahasan tentang AutomaticRoof disini hanya berkisar antara penggunaan sensor LDR dan sensor air,serta respon dari alat ini berupa Motor DC yang menggerakan atap dantampilan kondisi cuaca.
1.3 BATASAN MASALAH
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka batasan masalah dalam penulisan ilmiah adalah :
1. Prototipe atap otomatis hanya berlaku untuk satu arah saja.
2. Untuk membuka dan menutup atap dapat dilakukan oleh satu orang atau beberapa orang secara bersamaan.
3. atap dapat terbuka setelah sensor pertama aktif kemudian bisa tertutup kembali setelah sensor kedua aktif.
1.4 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah dapat membuat prototipe atap garasi mobil otomatis berbasis AT89S51.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Manfaat dari pembuatan prototipe atap garasi mobil otomatis berbasis AT89S51 adalah sebagai berikut :
1. Bagi Penulis :
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Pada masa sekarang ini, perkembangan teknologi modern semakin pesat. Otomatisasi serta segala macam perangkat elektronika sudah semakin menguasai zaman. Sehingga tidak mengherankan kalau ada yang mengatakan bahwa peran elektronik sangat diperlukan dalam kehidupan pada saat ini. Akan tetapi semua kemajuan teknologi itu tergantung tujuan dan kepentingan, mengapa dan kenapa kecanggihan itu dibangun. Perkembangan teknologi pada khususnya Mikroprosesor menuntut automatisasi dalam segala hal yang dapat meringankan pekerjaan manusia dan menjadikan segalanya serba instan, praktis dan ekonomis.
Pada saat ini sering terjadi hujan terkadang masyarakat merasa panic pada saat hujan, garasi mobil mereka akan basah maka dijaman ini dibuat sebuah inovasi yakni sebuah atap otomatis/Automatic Roof untuk menghindari terjadinya hujan. Automatic Roof adalah sebuah alat yang digunakan untuk menghindari dari hujan. Kami memilih alat ini dikarenakan dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya pada atap garasimobil yang masih terbuka, bila terjadi hujan maka atap garasi mobil tersebut otomatis tertutup dan tidak akan basah sehinggapara pemilik garasi mobil tidak perlu khawatir akan mengalami gangguan baik pada garasi maupun mobilnya. Setelah hujan berhenti maka atap tersebut akan terbuka kembali.
Selain pada atap garasi mobil, alat ini juga dapat diaplikasikan pada alat peraga lain seperti, atap jemuran, atap lapangan bola. Dengan menggunakan aplikasi ini masyarakat tidak perlu panik lagi pada saat hujan. Dan alat ini sangat berguna bagi masyarakat sekitar apabila alat ini berjalan dengan baik dan benar. Berdasarkan masalah tersebut penulis mengambil sebuah judul “ AUTOMATIC ROOF - PEMBUATAN PROTOTIPE ATAP GARASI MOBIL OTOMATIS BERBASIS AT89S51 ”.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diperoleh rumusan masalah yaitu, Automatic Roof merupakan alat yang bekerja berdasarkan kondisicahaya dan kondisi hujan. Oleh karena itu pembahasan tentang AutomaticRoof disini hanya berkisar antara penggunaan sensor LDR dan sensor air,serta respon dari alat ini berupa Motor DC yang menggerakan atap dantampilan kondisi cuaca.
1.3 BATASAN MASALAH
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka batasan masalah dalam penulisan ilmiah adalah :
1. Prototipe atap otomatis hanya berlaku untuk satu arah saja.
2. Untuk membuka dan menutup atap dapat dilakukan oleh satu orang atau beberapa orang secara bersamaan.
3. atap dapat terbuka setelah sensor pertama aktif kemudian bisa tertutup kembali setelah sensor kedua aktif.
1.4 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah dapat membuat prototipe atap garasi mobil otomatis berbasis AT89S51.
1.4.2 Manfaat Penelitian
Manfaat dari pembuatan prototipe atap garasi mobil otomatis berbasis AT89S51 adalah sebagai berikut :
1. Bagi Penulis :
a. Untuk menerapkan ilmu dan teori yang diperoleh selamaperkuliahan.
b. Agar lebih mengerti tentang sistem prototipe atap garasi mobil otomatis berbasis
2. Bagi Masyarakat :
Diharapkan dapat bermanfaat untuk dikembangkan menjadi alat yang sesungguhnya..
2. Bagi Mahasiswa dan Pembaca :
Dapat menjadi referensi bacaan dan informasi khususnya bagi para mahasiswa Sistem Komputer yang sedang menyusun Penulisan Ilmiah dengan pokok permasalahan yang sama.
1.5 METODOLOGI PENELITIAN
Dalam pembuatan dan peyusunan penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut:
a. Metode Literatur, metode ini merupakan metode pengumpulan data dan referensi baik dari media cetak maupun media elektornik yang menunjang dalam penyusunan dan pembuatan tugas akhir ini.
b.Metode Observasi, metode ini merupakan metode pengumpulan data dengan cara pengamatan terhadap alat yang akan dibuat.
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan ilmiah sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN, Bab ini memuat tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika laporan.
2. BAB II LANDASAN TEORI, Bab ini memuat tentang referensi penunjang yang menjelaskan tentang fungsi dari perangkat-perangkat yang digunakan dalam pembuatan penulisan ilmiah ini. Dalam hal ini perangkat yang digunakan adalah mikrokontroler AT89S51,sensor, motor DC dan komponen pendukung lainnya.
3. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN, Bab ini memuat tentang penjelasan mengenai perancangan dari perangkat yang akan dibuat.
4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN, Bab ini memuat tentang hasil pengujian dari perangkat yang dibuat beserta pembahasannya.
5. BAB V PENUTUP, Bab ini memuat tentang kesimpulan dan saran dari pembuatan penulisan ilmiah .